Ahli Waris Prajurit TNI Menerima Santunan Asuransi Kecelakaan Diri Rp 145 Juta, Kok Bisa?

pelda anumerta rama wahudi
Pelda Anumerta Rama Wahyudi

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melalui Kantor Cabang BRI Payakumbuh Kantor Wilayah BRI Padang mencairkan asuransi kepada keluarga Pelda (Pembantu Letnan Dua) Anumerta Rama Wahyudi yang gugur saat menjalankan misi perdamaian di Kongo, negara di Afrika Tengah, Senin 22 Juni 2020.

Pangkat Rama Wahyudi naik satu tingkat dari Serma (Sersan Mayor) menjadi Pelda setelah gugur saat menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB.

Pelda (Anumerta) Rama Wahyudi merupakan prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru. Ia terpilih menjadi salah satu pasukan perdamaian PBB yang tergabung dalam Satgas Kizi Kongo XX-Q/Monusco.

Pendahuluan

Menurut Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut Agus Cahyono, Pelda Anumerta Rama Wahyudi gugur setelah terjadi kontak bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika. Saat itu, para prajurit tengah melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat. Namun, ketika perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB), terjadi penghadangan dari kelompok bersenjata. Kelompok bersenjata tersebut menghujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.

Usai kontak senjata, diketahui bahwa Pelda Anumerta Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri, sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO.

prosesi pengantaran jenazah pelda rama wahyudi di halim perdana kusuma
Prosesi pengantaran jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri pelepasan jenazah prajurit TNI, Pelda Anumerta Rama Wahyudi, yang gugur saat menjalankan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.

"Hari ini, kita menyaksikan pemberangkatan dari Lanud Halim jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi untuk diterbangkan ke Pekanbaru setelah semalam mendarat di Cengkareng dan langsung kita semayamkan di skuadron udara 17," keterangan beliau pada acara pelepasan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi.

Upacara pelepasan jenazah Rama dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang di Hangar Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada hari Jumat 3 Juli 2020.

Jenazah Pelda (Pembantu Lentan Dua) Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, pada hari itu juga. Upacara pemakaman dipimpin Panglima Daerah (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Irwansyah.

Selain keluarga besar Tentara Nasional Indonesia, Bank Rakyat Indonesia juga memberikan ucapan bela sungkawa melalui Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto.

"Almarhum yang berasal dari Denpal Pekanbaru, yang mana satgas ini untuk pengelolaan keuangannya dipercayakan kepada Bank BRI Kanca Payakumbuh." imbuhnya, dalam keterangan resmi, Sabtu 4 Juli 2020.

Dengan kepemilikan rekening tabungan BritAma sebagai rekening payroll satgas, Bank BRI memberikan asuransi sejumlah Rp 145.543.562 kepada keluarga pada saat pemakaman telah selesai digelar.

"Kami berharap tentunya dengan adanya asuransi personal accident ini bermanfaat bagi keluarga Almarhum Serma Rama Wahyudi yang ditinggalkan," pungkas Amam.

ASURANSI KHUSUS BAGI ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA

Mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa seorang prajurit TNI bisa mendapatkan asuransi kecelakaan diri sedangkan di pekerjaan tersebut di kecualikan.

"Tertanggung menjalankan tugasnya dalam Dinas Kemiliteran atau Kepolisian dan atau yang berhubungan dengan atau yang diperbantukan untuk itu."

Saya coba membahasnya dari beberapa sumber yang bisa saya peroleh.

Seperti yang kita ketahui bersama tingkat risiko pekerjaan yang dimiliki prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kementerian Pertahanan atau Polri lebih tinggi saat bertugas dibanding jenis pekerjaan lainnya seperti pekerja kantoran atau seorang driver transportasi online.

Oleh karena itu pemerintah akhirnya merasa perlu membentuk model asuransi tersendiri. Inilah latar belakang dibentuknya Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI) pada Agustus 1971. Tujuannya adalah untuk memberikan perlidungan bagi prajurit ABRI terhadap risiko berkurang atau hilangnya penghasilan karena hari tua, putusnya hubungan kerja atau meninggal dunia.

Pada tahun 1991 bentuk badan hukumnya berubah menjadi perusahan perseroan, PT ASABRI (Persero).

Jadi dapat diasumsikan program perlindungan kecelakaan diri yang didapat oleh Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan produk asuransi dari PT. ASABRI (Persero) yang bekerja sama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia.

Asuransi Kecelakaan Diri merupakan salah satu fitur dari Bank Rakyat Indonesia untuk nasabah BRitama. Setiap nasabah dengan saldo minimum Rp 500.000,- berhak atas jaminan asuransi kecelakaan diri (personal accident) dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar 250% dari saldo terakhir atau maksimum sebesar Rp.150.000.000,-

Resiko yang dijamin dalam produk asuransi kecelakaan diri BRItama antara lain jumlah uang pertanggungan atas kematian, cacat tetap, cacat sebagian dan biaya perawatan rumah sakit serta santunan pendapatan, santunan duka dan biaya tunjangan pendidikan.

Penutup

Asuransi merupakan produk yang intangibel (tidak dapat langsung dirasakan manfaatnya). Asuransi Kecelakaan Diri seperti yang diberikan secara otomatis oleh Bank Rakyat Indonesia kepada nasabah yang memiliki minimum saldo Rp. 500 ribu secara tidak langsung telah memberikan manfaat kepada ahli waris almarhum. Memang uang tidak akan bisa meggantikan kehadiran Pelda Anumerta Rama Wahyudi namun saya berharap jumlah santunan kematian yang didapat oleh ahli waris bisa menjadi modal untuk melanjutkan hidup sepeninggal suami dan ayahanda tercinta.

Semoga keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum Pelda Anumerta Rama Wahyudi diberikan kesabaran dan ketabahan dan almarhum diberikan tempat yang layak oleh Allah Subhanahu Wataala.

Sumber:

  1. https://www.cnbcindonesia.com/market/20200704204314-17-170245/bri-cairkan-asuransi-serma-rama-wahyudi-yang-gugur-di-kongo
  2. https://nasional.kompas.com/read/2020/07/03/11001941/panglima-tni-lepas-jenazah-rama-wahyudi-prajurit-yang-gugur-di-kongo?page=all
  3. https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20535
  4. https://eform.bri.co.id/home/detail/britama